Kondisi ruang parkir terbuka untuk sepeda motor kerap bikin apes biker yang lupa menitipkan helm. Pasalnya, saat hujan mulai turun, pelindung kepala itu bisa berubah menjadi penampungan air. Kondisi basah, kotor, lembab, dan beraroma tidak sedap bisa menimbulkan perasaan tidak enak setiap kali bersentuhan dengan kulit, pastinya sangat mengganggu perjalanan.
Sama seperti kelengkapan wajib pakai saat riding lainnya, helm juga penting untuk dirawat secara rutin, tentunya untuk menghindari munculnya bau apek. Caranya mudah, hanya dibersihkan dengan air hangat dan cairan pembersih. Sebelum membersihkan, siapkan peralatan seperti sikat gigi, cotton bud, kain bersih, busa, dan produk pembersih. Berikut langkahnya.
1. Hampir sebagian besar bagian helm akan dilucuti, bila yakin sulit memasang kembali, foto pakai ponsel di bagian luar dan dalam untuk acuan pemasangan.
2. Bongkar seluruh bagian pada helm secara perlahan. Beberapa pabrikan biasanya sudah menyertakan cara melepas komponen di buku manual. Jika pertama kali melakukan, sebaiknya hati-hati, lepaskan hanya bagian yang mudah. Kemudian letakkan dengan rapi semua bagian agar lebih mudah saat pemasangan.
3. Biasanya, bantalan pipi bisa dilepas. Setelah itu, siram cangkang helm dengan air hangat, lalu cuci dengan bantuan sedikit sampo bayi. Gosok perlahan, lalu bilas, ulangi beberapa kali sampai semua kotoran rontok. Kerjakan hal yang sama pada bantalan pipi.
4. Keringkan helm di tempat yang sejuk. Jika ingin selesai lebih cepat, disarankan menggunakan kipas angin, jangan pengering rambut.
5. Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun. Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet. Biarkan kering tanpa alat bantuan.
6. Untuk membersihkan permukaan bagian luar, Jika sudah kering, cukup pakai air, jangan gunakan cairan kimia sebab bisa mengikis lapisan kilap. Gunakan cotton bud dan sikat gigi untuk membersihkan area yang sulit terjangkau. Ulangi semua langkah beberapa kali hingga benar-benar bersih.
7. Rakit kembali helm dengan benar. Jika kurang yakin, gunakan foto sebagai acuan. Tidak perlu terburu-buru, pastikan semuanya terpasang dengan baik.
Link
Cornering Indonesia , Cornering Solo , Cornering Wonogiri , Cornering Karanganyar , Cornering Boyolali , Cornering Pacitan , Cornering Sukoharjo , Cornering Klaten , Cornering Jogja , Cornering Magetan , Cornering Tawangmangu , Cornering Sragen , Cornering Purwadadi , Cornering Semarang , Cornering Pati , Cornering Kudus , Cornering Jakarta , Cornering Lampung , Cornering Sumatera , Cornering Aceh , Cornering Sulawesi , Cornering Kalimantan , Cornering Bandung , Cornering Surabaya , Cornering Sidoarjo , Cornering Gresik , Cornering Malang , Cornering Bali , Cornering Bogor , Cornering Bekasi , Cornering Tangerang , Cornering Banten , Dan Lain Lain
Artikel
Cara Cornering Yang Benar , Safety Riding , Tehnik Cornering , Arti Cornering , Pemahaman Cornering , Tehnik Dasar Cornering , Gaya Cornering , Kneedown , Cara Kneedown , Dan Lain Lain
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !