Sekarang kita bahas cara nge-rem, ngerem sepertinya gampang cuma ga segampang yang kita bayangin ketika melakukan cornering. Pengereman yang baik dan benar akan membatu mempermudah kita melakukan control kendaraan.
Rear Brake for controlling
Penggunaan rem belakang sebagai rem utama untuk berhenti adalah tidak bijaksana, maka gunakanlah rem belakang sebagai sarana penyeimbang dan control line pada saat anda memasuki tikungan atau pada saat berada di titik terdalam tikungan, dengan melakukan pengereman secara LEMBUT dan HALUS akan membuat jalur yang anda lalui menjadi lebih mulus, penggunaan rem belakang secara berlebihan pada saat memasuki tikungan akan membuat posisi motor anda menjadi kurang terkendali dan bisa berakibat fatal.
Finger Position on the lever
Perhatikan posisi jari jemari anda pada tuas rem, penggunaan 2 jari dirasakan lebih efektif dari pada penggunaan seluruh 4 jari pada saat melukan pengereman, metode 4 jari memang memberikan power lebih besar terhadap tuas rem tetapi harus diingat, dengan menempatkan ke empat jari pada tuas rem maka telapak tangan anda akan kehilangan GRIP terhadap throtle dan setang anda ini akan menyebabkan posisi stang mudah goyah. Berbeda dengan penggunaan 2 jari memang power akan terasa lebih kecil tetapi ini bisa DILATIH dan anda tidak akan keilangan GRIP pada gas dan setang. Kelebihan 2 jari, anda tidak perlu repot-repot membuang sepersekian detik memindahkan posisi jari pada saat akan membuka gas atau melalukan pengereman, selain itu SENSE dari 2 jari lebih baik daripada 4 jari.
Smooth Braking
Melakukan pengereman semulus dan selembut mungkin adalah wajib dikuasai, karena penggunaan rem yang akan hanya akan memperburuk cara berkendara anda, rasakanlah setiap tekanan pada tuas rem atau tuas kaki dengan benar-2 sehingga terasa penurunan kecepatnya dapat kita atur sedemikian rupa dengan demikian setiap pengereman yang kita lakukan benar-benar dapat terukur.
Hard Braking
Hard braking atau melakukan pengereman mendadak dan sekuat-kuatnya bertujuan untuk sesegera mungkin menurunkan kecepatan motor anda dikarenakan sesuatu hal. Inga-inga REM DICIPTAKAN BUKAN UNTUK BERHENTI tapi untuk MENURUNKAN kecepatan, maka apapun yang terjadi pada saat hard braking adalah bukan untuk menghentikan laju, tapi SESEGERA mungkin menurunkan kecepatan hingga mendekati NOL. Teknik hard braking akan dengan cepat kita kuasai apabila poin-poin diatas sudah dapat dilakukan dengan baik.
Link
Cornering Indonesia , Cornering Solo , Cornering Wonogiri , Cornering Karanganyar , Cornering Boyolali , Cornering Pacitan , Cornering Sukoharjo , Cornering Klaten , Cornering Jogja , Cornering Magetan , Cornering Tawangmangu , Cornering Sragen , Cornering Purwadadi , Cornering Semarang , Cornering Pati , Cornering Kudus , Cornering Jakarta , Cornering Lampung , Cornering Sumatera , Cornering Aceh , Cornering Sulawesi , Cornering Kalimantan , Cornering Bandung , Cornering Surabaya , Cornering Sidoarjo , Cornering Gresik , Cornering Malang , Cornering Bali , Cornering Bogor , Cornering Bekasi , Cornering Tangerang , Cornering Banten , Dan Lain Lain
Artikel
Cara Cornering Yang Benar , Safety Riding , Tehnik Cornering , Arti Cornering , Pemahaman Cornering , Tehnik Dasar Cornering , Gaya Cornering , Kneedown , Cara Kneedown , Dan Lain Lain
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !